Perkembangan Burung Anis Kembang Sejak Anakan Sampai Dewasa

Perkembangan Burung Anis Kembang Sejak Anakan Sampai Dewasa, Sebagian besar burung anis kembang yang dilombakan ialah hasil penangkaran/ breeding. Perihal ini membuat para penggemarnya bebas dalam memilah anis kembang yang cocok dengan usia yang di idamkan.

pertumbuhan burung anis kembang
Mengamati pertumbuhan burung anis kembang semenjak anakan sampai berusia

Bila Kamu membeli anis kembang semenjak anakan, pasti dapat memandang tahapan pertumbuhan burung tersebut. Memelihara anis kembang semenjak masih anakan/ trotolan pasti jadi kebanggaan tertentu kala burung tersebut sanggup tampak elegan sehabis berusia.

Anakan anis kembang lebih mudah dilatih dengan suara masteran yang di idamkan. Karna sebab seperti itu, banyak kicaumania lebih tertarik memelihara trotolan anis kembang.

Buat menaikkan pengetahuan Kamu, berikut ini tahapan pertumbuhan burung anis kembang semenjak anakan sampai dewasa. Tahapan ini ialah hasil pengamatan Om Mataputeh Kilometer yang sempat diterbitkan di forum burung anis kembang, bersumber pada pengalaman para breeder serta penggemar anis kembang pada umumnya.

Berikut ini pertumbuhan burung anis kembang semenjak anakan sampai berusia.


1. Anis kembang usia 0= 3 bulan

pertumbuhan burung anis kembang usia 3 bulan
Burung anis kembang usia 3 bulan
Pada saat masih anakan, keadaan fisik anis kembang masih lemah serta cenderung merengek- rengek buat memperoleh pakan. Disaat itu pula, burung yang berkelamin jantan biasanya dapat kita dicirikan atau di tandai dari perilakunya yang lebih kasar serta sangat aktif dikala meminta makanan.

Tidak hanya perilakunya, anis kembang jantan pula dapat dibedakan lewat wujud kepalanya yang lebih besar serta ceper. Corak bulu di bagian kepala lebih hitam, mata melotot, serta wujud paruh lebih panjang. Ada pula anis kembang betina memiliki bulu- bulu yang lebih tebal serta cenderung kurang aktif.

2. Anis kembang usia 3– 6 bulan

pertumbuhan burung anis kembang usia 3- 6 bulan
Anis kembang usia 3– 6 bulan.

Pada fase remaja( usia 3- 6 bulan), anis kembang telah mulai dapat mandiri. Mereka telah dapat dikenalkan dengan pakan bonus/ extra fooding( EF) semacam jangkrik, kroto, cacing tanah, serta buah- buahan.

Dalam perkembangannya, anis kembang usia 3– 6 bulan memiliki wujud badan lebih bundar, sehingga nampak lebih gendut. Bersamaan dengan perkembangannya, burung jantan memiliki wujud badan lebih ramping, panjang, serta sanggup berdiri secara tegap.

Pada usia tersebut, penampilan burung jantan pula dapat dibedakan dengan betina, lewat wujud kepalanya yang besar, ceper, serta tulang atas mata yang lebih menonjol. Bila dilihat dari atas, kepalanya berupa lonjong dengan tonjolan di belakang.

Sesudah berusia lebih dari 3 bulan, anis kembang dapat berlatih suara. Umumnya yang keluar merupakan suara ngeriwik. Burung jantan memiliki suara kriwikan lebih jelas serta terkadang diiringi siulan. Kian meningkat usia, burung jantan kian giat menghasilkan suaranya. Apalagi tidak tidak sering anis kembang telah belajar ngeplong kala berusia 5– 6 bulan.

Burung betina dalam usia tersebut memiliki wujud badan yang bundar, paling utama di bagian dada. Tatapan matanya juga nampak sayu serta tidak melotot semacam jantan.

Tidak hanya itu, burung betina tidak sering bersuara ngeriwik, serta cuma ingin bunyi jika terdapat suara berisik yang menyertainya. Misalnya suara hujan, air mengalir, ataupun suara berisik yang lain. Umumnya suaranya ngeriwik, berbentuk cerecetan serta cenderung putus- putus.

3. Anis kembang usia 7– 9 bulan

pertumbuhan burung anis kembang usia 7 – 9 bulan.
Anis kembang usia 7– 9 bulan.

Anis kembang yang menemukan perawatan teratur mulai tampak beda pada usia 7– 9 bulan. Pada usia tersebut, burung pula mengalami pergantian bulu dari bulu anak muda ke bulu dewasa.

Kian meningkat usia, kian giat pula anis kembang jantan menghasilkan suara kicauannya. Apalagi terdapat pula anis kembang jantan yang belajar ngerol.





Mendekati berusia, burung jantan serta betina hendak memiliki birahi yang lebih besar, sehingga gampang terpancing buat berbunyi. Dalam suasana tersebut, burung jantan umumnya tampak dengan style ngidang/ nyendok, yakni kepala mendongak ke atas.

Ada pula burung betina lebih kerap bersuara nyerecet serta ngeleper( menggetarkan kedua sayap secara kilat), sembari mengangkut ekornya tinggi- tinggi.

Penampilan burung jantan mulai hadapi pergantian. Bila tadinya anis kembang jantan mempunyai badan lebih bundar, hingga pada usia ini bakal tampak lebih ramping serta panjang.

Mengamati pertumbuhan burung anis kembang semenjak anakan sampai berusia wajib diiringi dengan pola perawatan yang cocok. Perihal itu berarti buat menjadikannya lebih aktif serta giat berbunyi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel