Burung Anis Kembang




Burung Anis kembang merupakan nama lain dari punglor kembang serta dalam bahasa biologinya disebut dengan Zoothera interpres, Burung ini sempat menggapai puncak kejayaan jauh melambung di atas semua burung kicauan.

burung anis kembang
burung anis kembang


Selaku burung kicau di rumah, dibanding dengan murai batu (Copychus malabaricus) misalnya, anis kembang sangat jarang sekali memperdengarkan suara- suara ngeban( suara yang berulang dan  membosankan). Dengan demikian, secara universal anis kembang selaku burung kicauan rumahan memiliki banyak keunggulan dibandingkan burung yang lain. Sedangkan untuk perawatan tiap hari, anis kembang tidak begitu manja.

Begitu mulai ngeplong- ngeplong ataupun ngeriwik agresif mendekati ngerol, harganya telah di atas Rp. 5 juta. Sebaliknya yang sudah mau bunyi di arena lomba, di atas Rp. 10 juta. Suatu rekor harga burung yang belum sempat dicapai burung yang lain.

Selaku burung kicauan untuk hobi, burung ini senantiasa mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan burung lain.

Dibanding anis merah( Zoothera citrina) misalnya, anis kembang secara universal lebih mudah bunyi, lebih tahan stress, suaranya lebih merdu, serta jika berdampingan“ jadi”, anis kembang hampir tidak sempat menyudahi bunyi sepanjang tidak dikerodong ataupun diletakkan di tempat hitam.

Jenis suara anis kembang yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung yang lain apabila kita gantang di dalam rumah bersama- sama. Dibandingkan burung lain, anis kembang yang dapat mempunyai lagu variatif( bergantung pola pemasterannya) ini, mempunyai corak suara yang merdu. Walaupun dapat sangat keras, namun tidak memekakkan kuping. Beda dengan corak suara burung- burung kicauan yang lain.

1. Habitat


Anis kembang tersebar di wilayah Nusa Tenggara, Sunda Besar, Malaysia serta Filipina. Jumlahnya di alam liar pada daerah-daerah tersebut telah menurun. Menurut catatan BirdLife Indonesia, anis kembang masih gampang ditemukan di wilayah Flores serta Kalimantan.

Di Indonesia, terdapat 12 tipe anis yang bisa ditemui di alam liar. Angka tadi telah tercantum anis kembang ini. Di daerah Nusa Tenggara, perburuan anis kembang telah diawali sejak awal 1995. Dikala Pulau Sumbawa sudah kehilangan” stok”, para pemburu itu melebarkan sayap ke Flores.

Anis kembang hidup pada hutan primer, hutan sekunder yang besar serta hutan yang rusak serta lahan yang pohonnya banyak, jua petak- petak hutan yang terisolasi. Burung ini ditemui pada ketinggian, 200- 1300 meter( Lombok), 200-1000 meter( Sumbawa). Sedangkan di Flores ditemukan pada dataran rendah hingga ketinggian dekat 1000 meter. Tidak hanya itu, BirdLife Indonesia pula mencatat sebaran burung ini di Sumba serta Timor.


2. Karakteristik Menurut Daerah Asal


Secara universal, tidak terdapat karakteristik yang signifikan untuk membedakan anis kembang berdasar daerah atau wilayah asal. Tidak terdapat perbandingan volume, mental serta style tarung yang didasarkan oleh asal wilayah/ habitat. Anis kembang dari seluruh daerah Indonesia terdapat yang bermental bagus volume dahsyat, terdapat yang bersuara tipis, terdapat yang ngerol mendongak terdapat yang hanya ngeriwik- ngeriwik. Jika memilah anis kembang, seleksi saja dari penangkaran yang telah diketahui memproduksi burung- burung jawara karna indukan- indukannya pula opsi.

Walaupun tidak terdapat identitas khas anis kembang berdasar wilayah asal, terdapat sedikit rujukan yang bisa jadi bermanfaat yang pernah ditulis di suatu tabloid. Misalnya Burung anis kembang yang berasal dari Tasikmalaya( Jawa Barat) mempunyai corak khas trotol pada bagian dada yang tidak ngeblok ataupun cenderung beraturan( bercorak), sedangkan bulu putih pada sayapnya terputus- putus kayak sisir. Umumnya anis kembang asal Jawa Barat cenderung doyan betina.

Lalu burung Anis kembang yang berasal dari Sumbawa atau  Nusa Tenggara memiliki corak khas trotol pada bagian dadanya yang tampak ngeblok serta cenderung tidak beraturan, sedangkan bulu putih pada sayap tertata apik membentuk bulatan- bulatan kayak mega. Bodi anis kembang Sumba lebih bongsor dibandingkan dengan Jawa Barat serta Borneo.

Sedangkan itu karakteristik anis kembang Kalimantan( Borneo) merupakan corak trotol pada bagian dada nampak ngeblok ataupun cenderung tidak beraturan, ada corak bulu kuning kecoklatan berbaur corak trotol gelap pada bulu dada sampai sisi kiri serta kanan di dasar bulu sayap mirip spt anis kembang anak muda. Sedangkan corak putih pada sayap memebentuk bulatan- bulatan sepert mega serta terputus oleh bulu gelap di bagian dasar. Bodi anis kembang Kalimantan relatif lebih kecil dari serta ramping dibanding Jawa Barat serta Nusa Tenggara.

3. Ciri dari Burung Anis Kembang  Jantan Dan Betina


Burung anis kembang sesungguhnya tercantum burung monomorfik, yaitu jenis kelamin jantan serta betina berpanampilan sama. Akan tetapi terdapat sebagian cara yang dapat digunakan untuk memilah anis kembang jantan serta betina. Cuma saja butuh dicatat kalau perbandingan ini cuma dapat dilihat bila dicoba perbandingan pada sebagian anis kembang. Kalau cuma terdapat satu burung anis kembang, kadang orang yang belum berpengalaman hendak kesusahan memastikan maupun memperkirakan jenis kelamin anis kembang.

Karakteristik secara umum yang kerap digunakan orang antara lain yaitu pada wujud serta struktur mata serta kelopaknya, kontras pada bulu, metode berdiri serta metode ngeriwiknya. Buat anis jantan, secara universal bermata menonjol. Yang jantan, datar. Bila corak bulu lebih tegas kontrasnya, lebih mengkilap, diyakini bagaikan jantan.

Pada pantat anis kembang jantan, pula nampak terdapat bulu gelap ataupun abu- abu yang berlekuk- lekuk menyamai pola gambar awan. Sedangkan anis kembang betina, corak bulu pantat cuma seragam, ialah putih( dapat cerah, dapat keruh). Tetapi membedakan corak bulu semacam ini tidak dapat diterapkan untuk memilah anis kembang yang masih trotolan. Buat anis kembang trotolan, maka apabila ngeriwiknya dengan membuka paruh, diyakini bagaikan jantan. Bila cuma menggelembung- gelembungkan leher, walaupun terdengar keras, diyakini selaku betina.

Sedangkan jika dilihat dari metode ataupun style berdirinya, anis kembang jantan cenderung merapatkan kaki serta betina sedikit melemas serta agak menunduk. Untuk burung Anis kembang jantan yang sedang mengalami birahi, bila didekatkan betina ia hendak menanduk- nanduk, dengan style body menyenduk- nyenduk nampak seperti ular kobra yang sedang agresif. Sebaliknya betina yang telah birahi, bila didekatkan ataupun mendengar jantan berkicau, hendak menggetar- getarkan ataupun membuka- tutup sayap selalu.






4. Metode Memilah Anis Kembang


Tidak hanya dari memilih berdasarkan dari wilayah asal dan jantan- betina, sehingga pada saat memilih anis kembang bakalan kita dapat berpatokan pada hal- hal berikut ini:


  • Berkelamin jantan, identitas burung anis kembang berjenis kelamin jantan semacam telah disebutkan di atas, ataupun bisa pula dilihat dari bentuk badan badan yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang balik serta supit kecil rapat, corak bulu lebih tegas, paruh bercorak lebih hitam, corak bulu sangat tegas, mata besar melotot, wujud kepala lebih besar serta bergerak lincah.


  • Wujud paruh, hendaknya seleksi wujud paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar serta panjang. Paruh bagian dasar wajib lurus. Jangan memilah bahan burung anis kembang yang mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung seleksi sedekat bisa jadi dengan posisi mata.


  • Bentuk badan tubuh, memilih bahan anis kembang yang berpostur lagi dengan panjang leher, tubuh serta ekor dan kaki yang serasi. Jangan memilah bahan yang berleher serta berbadan pendek.


  • Sayap mengepit rapat serta kaki mencengkram kokoh, ini menunjukkan bahan tersebut sehat. Corak kaki tidak mempengaruhi terhadap mental burung.

  • Lincah serta bernafsu makan besar. Ini ialah identitas bahan yang bermental baik.


Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh yakin boleh tidak, apabila Kamu memperoleh bahan yang semacam ini, dipastikan usia 7 bulan telah ngerol serta telah dapat dilombakan.


5. Metode Perawatan

cara merawat anis kembang
anis kembang

  • Tempat:

Anis kembang dapat dipelihara dengan sangkar bundar ataupun kotak dimensi 40 x 40 x 60 centimeter ataupun dapat pula bundar dengan diameter 30 centimeter. Sedangkan tenggeran ataupun pangkringan dapat terbuat dengan diameter 1, 5 centimeter, dengan bahan cabang kayu asam yang keras, permukaan kulit yang agak agresif( namun tidak tajam) sehingga dapat buat mengasah paruh supaya tidak runcing. Buat perawatan setiap hari, anis kembang tidak butuh dikerodng serta cuma dikeorodng malam hari supaya tidak kedinginan.

  •  Pakan:

Perihal utama yang butuh dicermati dalam perihal pakan merupakan menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, nutrisi serta mineralnya. Pakan yang bagus, tidak hanya lengkap nutrisinya semacam protein, karbohidrat, serta lengkap vitaminnya semacam vit A, D3, E, B1, B2, B3( Nicotimanide) B6, B12, C serta K3. Tidak hanya itu, butuh pula memiliki zat esensial semacam D- L Methionine, I- Lisin HCl, Folic Acid( sebetulnya merupakan salah satu wujud dari Vit B) serta Ca- D.

Di samping vit, butuh pula kecukupan mineral. Mineral diperlukan dalam pembuatan darah serta tulang, penyeimbang cairan badan, guna syaraf yang sehat, guna sistem pembuluh darah jantung serta lain- lain. Semacam vit, mineral berperan bagaikan ko- enzim, membolehkan badan melaksanakan gunanya semacam memproduksi tenaga, perkembangan serta pengobatan. Yang tercantum mineral yang dibutuhkan burung anis kembang merupakan Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin serta Kalium.

REFERENSI TENTANG PERAWATAN BURUNG SECARA Universal Dapat DILIHAT DI SINI

Berikut ini pola Perawatan setiap hari serta stelan setiap hari buat burung anis kembang:



  1. Jam 07. 00 burung diangin- anginkan di teras. Jam 07. 30 burung dimandikan( karamba mandi ataupun semprot, bergantung pada kerutinan tiap- tiap burung).
  2. Bilas kandang setiap hari. ubah ataupun tambahkan voer, air minum serta buah fresh.
  3. Bagikan jangkrik 2 ekor pada cepuk extra fooding( EF/ pakan ekstra). Jangan sempat membagikan jangkrik secara langsung pada burung.
  4. Penjemuran bisa dicoba sepanjang 1- 2 jam/ hari mulai jam 08. 00- 11. 00. Sepanjang penjemuran, hendaknya burung tidak memandang burung sejenis.
  5. Sehabis dijemur, angin- anginkan kembali burung tersebut diteras sepanjang 10 menit, kemudian sangkar dikerodong.
  6. Siang hari hingga sore( jam 10. 00- 15. 00) burung bisa dimaster dengan suara master ataupun burung- burung master.
  7. Jam 15. 30 burung diangin- anginkan kembali di teras, boleh dimandikan apabila butuh.
  8. Bagikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  9. Jam 18. 00 burung kembali dikerodong serta di perdengarkan suara master sepanjang masa rehat hingga pagi harinya.


PENTING


Kroto fresh diberikan 1 sendok teh optimal 2x seminggu. Contoh tiap hari Senin pagi serta hari Kamis pagi. Pemberian cacing diberikan 2 ekor 3x seminggu. Buah fresh diberikan teratur tiap hari, dengan format: Hari Senin hingga hari Kamis bagikan buah pepaya, hari Jum’ at serta hari Sabtu bagikan apel ataupun pisang ataupun buah yang lain. Bagikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali ataupun 2 kali.

Penindakan anis kembang over birahi


  • Pangkas jatah Jangkrik jadi 1 pagi serta 1 sore.
  • Jalani pengembunan( jam 05. 30- 06. 00)
  • Bagikan cacing 1 ekor 2x seminggu
  • Frekuensi mandi terbuat lebih kerap, misalnya pagi- siang serta sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi jadi 30 menit/ hari saja

Penindakan anis kembang ketika dalam keadaan drop


  • Tingkatkan jatah pemberian Jangkrik jadi 3 pagi serta 3 sore.
  • Tingkatkan jatah pemberian kroto jadi 3x seminggu
  • Mandi terbuat 2 hari sekali.
  • Burung lekas diisolasi, jangan memandang serta mendengar burung anis kembang lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah jadi 2- 3 jam/ hari
  • Bagikan vitamin tambahan


6. Penindakan ANIS KEMBANG untuk LOMBA

Perawatan serta setelan anis kembang buat lomba

Perawatan lomba sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan perawatan setiap hari. Tujuan perawatan pada sesi ini ialah mempersiapkan burung supaya memiliki tingkatan birahi yang di idamkan serta mempunyai energi yang normal. Kunci keberhasilan perawatan lomba ialah memahami baik kepribadian dasar tiap- tiap burung.

Berikut ini pola perawatan serta stelan lomba buat burung anis kembang:


  • H- 3 saat sebelum lomba, Jangkrik dapat dinaikkan jadi 2 ekor pagi serta 2 ekor sore.
  • H- 2 saat sebelum lomba, burung hendaknya dijemur optimal 30 menit saja.
  • 1 Jam saat sebelum di gantang lomba, burung di mandikan serta bagikan Jangkrik 1 ekor saja.
  • Apabila burung hendak turun lomba kembali, bagikan Jangkrik 1 ekor lagi.


PENTING


  • Jangan membagikan ulat hongkong dalam menggenjot birahi pada burung anis kembang. sebab bisa membuat birahi burung tersebut jadi sangat bertambah serta jadi tidak normal.
  • Hendaknya, joki lapangan merupakan orang yang tidak sempat ikut serta didalam perawatan setiap hari pada burung anis kembang tersebut.


Perawatan serta setelan burung anis kembang pasca lomba

Perawatan pasca lomba sesungguhnya berperan memulihkan energi serta mengembalikan keadaan raga burung.

Berikut ini pola perawatan serta stelan pasca Lomba buat burung anis kembang:


  • Jatah EF dipulangkan ke stelan setiap hari.
  • Bagikan multivitamin pada air minum pada H+1 sehabis lomba.
  • Hingga H+3 sehabis lomba, penjemuran optimal 30 menit saja.


7. Perawatan serta setelan anis kembang mabung


Masa mabung( moulting) ialah masa yang sangat menuntut atensi penghobi burung. Bulu yang lenyap serta digantikan sepanjang masa mabung ataupun meranggas ini meresap 25% dari total protein yang terdapat di dalam badan burung. Inilah kenapa sepanjang masa mabung butuh ditambahkan pula protein sebesar seperempat total protein dalam badan burung.

Bulu- bulu serta selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, spesialnya protein yang diucap keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada badan serta telur dan membutuhkan jumlah sepadan yang berbeda atas asam amino( pembangun sel ataupun blok protein). Burung wajib komsumsi santapan dengan isi asam amino tipe ini setelah itu meresap serta ditaruh bagaikan protein( keratin) spesial untuk keperluan perkembangan bulu. Proses ini sangat berarti untuk burung serta badan burung wajib bekerja ekstra buat memperoleh gizi yang lumayan buat membentuk bulu secara sempurna.

Kala burung mabung, mereka pula membutuhkan tenaga yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan tenaga yang dibutuhkan buat penuhi kebutuhan protein, menimbulkan burung wajib komsumsi lebih banyak santapan sepanjang meranggas buat bisa mempertahankan perkembangan bulu baru. Buat dikenal saja, tenaga yang dibutuhkan burung sepanjang masa mabung sebesar 2 separuh kali lebih banyak dibanding burung yang lagi memproduksi telur( amati misalnya uraian pada“ Moulting in Bird” di web vetafarm. com yang jadi rujukan utama buat tulisan menimpa permasalahan mabung ini).

Faktor- faktor yang mempengaruhi pada masa mabung tidak dapat seluruhnya dimengerti, sebab sangat lingkungan. Usia burung, masa dikala mabung, cuaca setiap hari, kandungan hormon serta siklus perkembangbiakan, seluruh jadi aspek penentu untuk keberhasilan ataupun kegagalan burung melewati masa mabung.

Perihal yang sangat utama buat diingat merupakan kalau pada dikala burung mabung, Kamu wajib membagikan suplai pakan yang lumayan sehingga mereka dapat meningkatkan bulu- bulu sesempurna bisa jadi.

Buat sediakan protein yang dibutuhkan buat kenaikan penciptaan bulu, Kamu wajib tingkatkan asam amino yang memiliki sulfur semacam metionin serta sistin. Protein semacam itu dapat ditemui di dalam daging hewan. Daging bisa diberikan kepada mayoritas burung yang lagi mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen santapan yang baik. Suplemen multivitamin serta multimineral yang baik sepatutnya memiliki bermacam vit serta mineral dan asam amino buat membolehkan tumbuhnya bulu secara wajar.

Walaupun pada biasanya mabung berjalan wajar, terdapat sebagian perihal yang kerap mengusik masa mabung burung, spesialnya tumbuhnya bulu yang tidak menyeluruh ataupun apalagi terdapat bulu yang tidak rontok( semata- mata nyulam).

Penggangu tersebut antara lain:


  • Penyakit– Penyakit yang diakibatkan virus circovirus( Beak and Feather Disease) serta virus polyoma merupakan penyakit sangat universal yang menimbulkan burung kesusahan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, kendala parasit serta peradangan kuman pada usus bisa pula menimbulkan bulu burung susah berkembang.
  • Gizi kurang baik– Sebagaimana ditafsirkan di atas, persyaratan buat berlangsungnya penciptaan bulu secara wajar memanglah sangat banyak, serta karenanya santapan yang kurang gizi dapat menimbulkan tumbuhnya bulu yang tidak bermutu( gampang patah, gampang kumal, melintir/ keriting serta sebagainya).
  • Kimiawi– pemakaian bahan kimiawi kerap menimbulkan bulu berkembang tidak sempurna ataupun apalagi mengganggu bulu. Salah satu contohnya merupakan zat pembasmi cacing pada merpati yang diketahui bagaikan Mebendazole. Bahan kimia ini hendak menimbulkan bulu burung melintir bila diberikan semasa burung mabung.
  • Tekanan pikiran– Perihal ini terjalin paling utama buat burung yang disuapi/ loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menimbulkan bulu baru tidak dapat tumbuh sempurna serta sebagainya.


Apa yang butuh Kamu jalani supaya burung bisa mempunyai bulu baru sebaik bisa jadi?


  1. Pertama- tama menghilangkan seluruh cacing, kutu, mikroba pengganggu serta parasit yang lain.
  2. Kedua, yakinkan tidak satu juga dari burung Kamu jadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.
  3. Ketiga, bagikan gizi yang lumayan sepanjang burung meranggas/ mabung dengan pakan yang bagus. Cuma saja butuh diingat kalau pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, karena sangat banyak pakan yang cuma memiliki karbohidrat misalnya, cuma hendak membuat burung kekurangan gizi walaupun secara raga nampak gendut.

Bila Kamu sudah melaksanakan seluruh perihal di atas serta masih hadapi permasalahan dengan mutu bulu Kamu butuh berdialog dengan dokter hewan spesial burung.

Metode Smart memakai BirdVit

Dalam kaitan dengan perkara mabung inilah dianjurkan kepada penghobi burung buat membagikan burung konsumsi bonus, misalnya BirdMolting ataupun pula BirdVit buat burung yang lagi mabung. Metode ini lebih smart” karena BirdVit merupakan multivitamin serta multimineral yang sangat dibutuhkan burung sepanjang masa mabung.

BirdVit memiliki nyaris seluruh vit serta mineral yang dibutuhkan burung, semacam:


  • Vit utama, ialah A, D3, E, B1, B2, B3( Nicotimanide) B6, B12, C serta K3.
  • Zat esensial semacam D- L Methionine, I- Lisin HCl, Folic Acid( sebetulnya merupakan salah satu wujud dari Vit B) serta Ca- D Pantothenate.
  • Mineral utama semacam potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate serta cobalt sulfate.

Dengan demikian, sepanjang kita memakai BirdVit buat menanggulangi burung mabung, hingga kita lumayan membagikan jatah pakan semacam sediakala tanpa takut burung kekurangan“ tenaga masa mabung”. Karena, memanglah benar tenaga yang dibutuhkan burung kala mabung tidaklah tenaga yang cuma hendak mengumpul jadi lemak namun tenaga buat perkembangan bulu semacam asam amino yang memiliki sulfur semacam metionin serta sistin.


Anis kembang bermasalah


Buat burung- burung yang sangat bermasalah misalnya bulu gampang patah ataupun burung sakit- sakitan seusai masa mabung, umumnya disebabkan konsumsi mineralnya yang kurang. Tidak hanya digunakan BirdVit, Kamu dapat menyertakan pula BirdMineral.

Apa beda BirdMineral serta BirdVit?

Buat dikenal, terdapat mineral serta vit tertentu yang tidak efisien bila digunakan bertepatan. Hendak silih melemahkan. Sebab keduanya bersama diperlukan burung dalam jumlah yang sepadan, hingga mineral serta vit tertentu cuma dapat dicampur dengan komposisi serta volume tertentu.

Semacam dikenal di dalam BirdVit terdapat beberapa mineral yang sangat dibutuhkan burung. Tetapi isi mineral di dalam BirdVit tidak sebesar di dalam BirdMineral sebab tidak hanya bagaikan penjaga vitalitas burung, BirdMineral pula bertabiat mengcover ataupun menyembuhkan.

Pola perawatan anis kembang masa mabung:



  1. Tempatkan burung di tempat yang hening, jauh dari kemudian lintas manusia. Hendaknya burung lebih banyak dalam keadaan dikerodong.
  2. Mandi lumayan 1x seminggu saja serta jemur optimal 30 menit/ hari ataupun jika buat penindakan ekstrim burung mabung, dapat dicoba perawatan ekstem mabung.
  3. Bila Kamu tidak memakai BirdVit ataupun BirdMineral, pemberian jatah EF diberikan lebih banyak sebab sangat dibutuhkan buat pembuatan sel- sel baru serta buat perkembangan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik terbuat 4 ekor pagi serta 4 ekor sore, kroto 1 sendok makan tiap pagi serta cacing 2 ekor 3x seminggu
  4. Walaupun tidak memakai BirdVit serta/ BirdMineral, pemberian multivitamin yang bermutu yang dicampur di air minum 2x seminggu sangat butuh.
  5. Bila Kamu tidak memakai BirdVit, butuh memperbanyak pemberian buah pepaya, sebab buah pepaya sangat gampang di cerna sehingga melancarkan proses metabolisme badan burung. Di samping itu buah pepaya banyak memiliki vit C yang hendak menolong tingkatkan energi tahan badan burung.


Jalani pemasteran

Masa mabung membuat burung lebih banyak pada keadaan diam serta mendengar. Inilah dikala yang pas buat mengisi alterasi suara cocok dengan yang kita mau. Jalani pemasteran dengan pas, sesuaikan kepribadian serta jenis suara burung dengan suara burung master.

Penangkaran Anis Kembang: Penangkaran anis kembang relatif gampang dicoba. Buat penangkaran anis kembang, dapat dilihat di artikel- artikel jenis penangkaran. 



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel